PPS Nizam Zachman Jakarta merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Pembangunan pelabuhan ini dimulai pada tahun 1980 dan diresmikan pada tanggal 17 Juli 1984 oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Bapak H.M. Soeharto.
Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman Jakarta adalah pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia yang terletak di Muara Baru, Jakarta Utara. Sebagai pelabuhan bertaraf internasional, PPS Nizam Zachman memegang peranan strategis dalam mendukung kegiatan perikanan tangkap, pengolahan hasil laut, distribusi, hingga ekspor komoditas perikanan ke berbagai negara termasuk sebagai Satker penghasil PNBP SDA dan non SDA terbesar lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
Terwujudnya perikanan tangkap yang maju dan berkelanjutan serta masyarakat perikanan tangkap yang mandiri dan sejahtera, untuk mewujudkan Indonesia berkepribadian berlandaskan gotong royong.
1. Mewujudkan struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
2.Menyelenggarakan pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
Fasilitas inti pelabuhan tersebut merupakan elemen penting yang mendukung kelancaran operasional dan keamanan aktivitas di pelabuhan. Setiap fasilitas memiliki fungsi khusus, mulai dari area lahan yang digunakan untuk penumpukan dan aktivitas logistik, pemecah gelombang (breakwater) yang melindungi pelabuhan dari ombak, hingga dock yang menjadi tempat kapal berlabuh dan melakukan bongkar muat barang. Keberadaan fasilitas ini menjamin efisiensi dan keamanan dalam proses pengelolaan pelabuhan secara menyeluruh.
Fasilitas inti pelabuhan tersebut merupakan elemen penting yang mendukung kelancaran operasional dan keamanan aktivitas di pelabuhan. Setiap fasilitas memiliki fungsi khusus, mulai dari area lahan yang digunakan untuk penumpukan dan aktivitas logistik, pemecah gelombang (breakwater) yang melindungi pelabuhan dari ombak, hingga dock yang menjadi tempat kapal berlabuh dan melakukan bongkar muat barang. Keberadaan fasilitas ini menjamin efisiensi dan keamanan dalam proses pengelolaan pelabuhan secara menyeluruh.
Tim pengembang E-SARPRAS terdiri dari mahasiswa berbakat yang berasal dari berbagai latar belakang keahlian di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Di bawah bimbingan langsung dari pihak pelabuhan dan tenaga profesional, tim ini berperan penting dalam merancang, membangun, dan mengembangkan sistem digital untuk mendukung layanan sarana dan prasarana pelabuhan. Kami berkomitmen untuk menciptakan platform yang informatif, responsif, dan mudah diakses demi menunjang kebutuhan operasional dan administrasi pelabuhan secara digital.